-5-penyebab-bayi-suka-mengeluarkan-suara-saat-tidur-870x444.jpg)
Apakah Willow Mom pernah mendengar si Kecil mengeluarkan suara saat tidur?
Ketika sudah memiliki buah hati, para orangtua mungkin sepakat kalau anggapan tidur nyenyak bagai bayi sejatinya tidak selalu terjadi. Karena kenyataannya, ketika bayi tertidur, ia mungkin saja bertingkah aneh dan mengeluarkan suara-suara yang kerap bikin orangtua bertanya.
Kebiasaan-kebiasaan unik tersebut ternyata lumrah terjadi pada bayi, terutama yang baru lahir. Suara-suara yang kerap dikeluarkan oleh bayi ketika tidur itu di antaranya mencicit, mendengus, berdeguk, atau bahkan merintih.
Sekalipun itu lumrah dialami oleh bayi, kira-kira kenapa, ya, bayi suka mengeluarkan suara saat tidur? Adakah kondisi yang perlu dikhawatirkan oleh orang tua dari kebiasaan ini?
1). Bayi Merasa Gelisah
Mengutip dari laman Very Well Family, bayi baru lahir lebih sering mengeluarkan suara saat tidur. Ini terjadi karena ia belum punya sistem saraf dan refleks yang matang. Akhirnya, siklus tidurnya masih belum teratur dan si kecil jadi mudah merasa gelisah saat tertidur.
Kondisi ini memicu bayi mengeluarkan suara saat tidur, seperti merintih, mendengkur, bahkan seperti kaget karena tersentak. Meski demikian, Willow Mom tidak perlu khawatir bila si Bayi mengalami kondisi ini. Seiring bertambahnya usia, kebiasaan ini akan hilang dengan sendirinya selaras dengan tumbuh kembang si Kecil yang membaik.
2). Alami Tidur REM
Tidur REM atau rapid eye movement jadi alasan kedua kenapa si Bayi mengeluarkan suara saat tidur. Tidur REM sendiri merupakan kondisi ketika si Bayi tidur tapi tidak pulas. Hal ini membuat detak jantung dan pernapasannya lebih cepat, kelopak mata pun juga masih bergerak-gerak.
Di kondisi ini, otak manusia justru berada di momen yang paling aktif dan cenderung akan bermimpi. Nah, hal inilah yang kemudian bisa membuat bayi mengeluarkan suara seperti mendengkur, ngorok, atau bahkan merengek akibat mimpi yang dialaminya.
3). Punya Banyak Transisi Tidur
Tahu tidak, Mom? Siklus tidur bayi ternyata hanya berlangsung selama sekitar 50 menit. Itu pun diiringi dengan berbagai transisi, seperti fase tidur ayam, pulas, bermimpi, dan kembali lagi.
Jeda antara satu fase tidur ke fase tidur lainnya cenderung jadi momen yang membuat bayi sering mengeluarkan suara. Di momen ini si Bayi juga jadi lebih mudah terkejut hingga akhirnya terbangun sebelum mulai kembali tidur lagi.
Siklus tidur yang hanya berlangsung sekitar 50 menit ini akan berangsur membaik. Nanti ketika si Kecil memasuki usia prasekolah, transisi tidurnya mulai memanjang hingga akhirnya ia akan jarang terbangun tiba-tiba.
4). Bayi Merasa Lapar
Bayi, terutama yang baru lahir, cenderung lebih mudah merasa lapar. Hal ini yang membuat ia kerap terbangun untuk memberi kode minta makan di tengah malam. Saat lapar, si Bayi mungkin saja mengeluarkan suara-suara seperti merintih dan merengek sampai akhirnya orangtua terbangun dan memberikan apa yang mereka mau.
5). Bunyi Sistem Pernapasan dan Pencernaan
Organ-organ di dalam tubuh bayi masih dalam pertumbuhan, termasuk sistem pernapasan dan pencernaannya. Kondisi sistem pernapasan dan pencernaan bayi juga bisa menimbulkan suara-suara, sekalipun saat bayi tertidur.
Bunyi akibat sistem pernapasan dan pencernaan yang dikategorikan normal ialah terengah-engah, bunyi perut, dan mendengkur. Akan tetapi, bila bunyi tersebut diiringi dengan kondisi bayi sulit bernapas, bayi merasa kesakitan hingga kejang, Willow Mom harus mewaspadainya ya. Lekas bawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera.
Itu dia lima hal yang menjadi penyebab kenapa bayi suka mengeluarkan suara saat tidur. Selama suara-suara yang dihasilkan tidak disertai kondisi seperti sesak napas, kejang, dan bayi kesakitan, Willow Mom tidak perlu khawatir. Kondisi ini akan segera hilang dengan sendirinya.
Same In Category
- Yuk, Stimulasi Sensori dan Latih Kemandirian Si Kecil saat Belajar Mandi Sendiri!
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yuk Mom, Simak Cara Mencegah Anak Kelelahan selama Mudik Lebaran
- Yoga Hamil, Apa Manfaatnya untuk Janin?
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
Related Blogs By Tags
- Yuk, Stimulasi Sensori dan Latih Kemandirian Si Kecil saat Belajar Mandi Sendiri!
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk Mom, Simak Cara Mencegah Anak Kelelahan selama Mudik Lebaran
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Waspada Obesitas pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya!
Leave A Comment