Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Pentingnya Flossing bagi Kesehatan Gigi Anak

Pentingnya Flossing bagi Kesehatan Gigi Anak

Selain membiasakan si kecil rutin menyikat gigi, Willow Mom&Dad dianjurkan untuk mengajarkan cara pakai benang gigi yang benar, lho. Pasalnya, kedua hal tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi si kecil.

Rutin menyikat gigi dua kali sehari memang perlu dilakukan untuk membersihkan gigi si kecil. Tetapi, sikat gigi saja tidak cukup untuk menghilangkan semua plak dan kotoran yang terselip di sela gigi, lho. Oleh karena itu, penggunaan benang gigi atau dental floss dibutuhkan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dijangkau dengan sikat gigi.


Flossing gigi adalah kegiatan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang. Meskipun teknik ini jarang digunakan, bahkan dianggap sebagai hal yang tidak perlu dan membuang-buang waktu, nyatanya flossing gigi memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan mulut. Lebih baik, Willow Mom&Dad mengajarkan si kecil melakukan flossing gigi sejak dini.


Saat si kecil makan sepanjang hari, maka akan menimbulkan plak yang menumpuk di giginya. Plak adalah lapisan lengket bakteri yang terbentuk secara alami di semua permukaan gigi. Jika plak tidak dibersihkan secara teratur, maka bakteri yang dikandungkan akan merusak gigi si kecil dan menyebabkan penyakit gusi. 


Meskipun sudah sikat gigi, ternyata tidak cukup untuk menghilangkan plak dari gigi si kecil. Hal ini dikarenakan si kecil tidak dapat membersihkan permukaan sela-sela gigi dengan benar. Inilah sebabnya mengapa flossing gigi perlu menjadi rutinitas perawatan kesehatan mulut si kecil yang harus dilakukan setiap hari. Flossing gigi dinilai dapat menghilangkan plak dari permukaan di antara gigi, membantu mencegah penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang, penyakit gugu, dan infeksi serius lainnya.


Dilansir dari Stanford Children’s Health, flossing gigi memiliki beberapa manfaat yang penting bagi kesehatan gigi si kecil.


1). Mencegah infeksi dan karang gigi


Sisa makanan yang tidak dibersihkan secara sempurna dapat membuat lapisan plak yang menempel pada permukaan gigi. Jika plak ini dibiarkan, maka gigi si kecil bisa cepat rusak dan berlubang, sehingga rentan mengalami infeksi. Infeksi gigi si kecil tidak boleh diremehkan karena bisa menjadi pemicu gejala penyakit lainnya, seperti flu, radang, hingga penyakit berat lainnya.


2). Membersihkan gigi secara menyeluruh


Tak semua makanan yang dikunyah si kecil pasti masuk ke dalam perut. Seringkali sisa makanan akan menempel pada permukaan dan sela-sela gigi. Jika dibiarkan, maka sisa makanan tersebut bisa menjadi sarang bakteri yang mengganggu kesehatan gigi dan mulut si kecil. Disinilah manfaat flossing gigi yang memiliki permukaan sangat tipis, sehingga dapat masuk ke dalam sela gigi yang sebelumnya sulit dijangkau oleh sikat gigi.


3). Membuat gusi menjadi lebih sehat


Jika si kecil dapat menjaga gigi selalu bersih dan sehat, maka sudah pasti gusi mereka ikut mendapatkan dampak positifnya. Gusi akan menjadi lebih sehat, kuat, serta tidak mudah terkena penyakit periodontal, seperti sariawan. Si kecil bisa menggunakan flossing gigi setiap malam atau minimal 2 kali dalam seminggu dan disarankan untuk dipakai setelah sikat gigi.


4). Mencegah terbentuknya tartar


Ketika sisa makanan menempel dan menumpuk pada gigi, maka akan membentuk sebuah plak. Jika plak gigi tak segera dihilangkan, biasanya akan menumpuk dan mengeras. Inilah yang disebut dengan tartar. Tartar lebih sulit untuk dihilangkan karena keras dan sudah menumpuk lama. Bahkan, seringkali menyebabkan penyakit gusi, seperti gingivitis. Flossing gigi adalah salah satu cara terbaik untuk membersihkan dan mencegah terbentuknya tartar.


Saat pertama kali menggunakan flossing gigi, gusi mungkin masih lunak dan rentan untuk berdarah. Namun, seiring berjalannya waktu gusi tidak akan berdarah lagi. Willow Mom&Dad bisa mengajarkan si kecil memakai flossing gigi sejak usia 2-3 hingga tahun. Namun, kalian harus tetap mengawasi si kecil saat menggunakan flossing gigi, sampai ia berusia 8-9 tahun. Karena flossing gigi terlalu keras dapat melukai gusi dan bisa berujung si kecil takut melakukan flossing gigi.


Selamat mencobanya di rumah ya, Willow Mom&Dad!


Leave A Comment