Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Penyebab Kepala Bayi Panas saat Tidak Demam

Penyebab Kepala Bayi Panas saat Tidak Demam

  • reifita
  • Article
  • 2023-05-25
  • 1159
  • 0
Duh, kok kepala bayi panas ya?

Saat kepala bayi panas, wajar bagi orang tua untuk merasa khawatir. Namun tenang, kepala bayi panas tidak selalu disebabkan oleh demam atau penyakit lainnya. Faktanya, ada banyak penyebab kepala bayi panas yang tidak perlu dikhawatirkan. Untuk memastikannya, Willow Mom bisa memeriksa suhu tubuh si kecil dengan termometer.


Kepala Bayi Panas Sebaiknya Diperiksa dengan Termometer


Untuk mengetahui apakah si kecil demam atau tidak, tentu Willow Mom harus memeriksa suhu tubuhnya dengan termometer. Gunakan termometer digital untuk hasil yang lebih cepat. Berikut ini adalah tahapan untuk memeriksa suhu tubuh bayi dengan termometer:


  1. Letakkan bayi di pangkuan dengan posisi yang nyaman, kemudian taruhlah termometer di ketiaknya. Ingat, selalu gunakan termometer di ketiak bayi masih di bawah 5 tahun.
  2. Peganglah tangan bayi dengan lembut supaya tidak bergerak. Hal ini dilakukan agar termometer dapat mendapatkan hasil akurat.


Jika suhu tubuh bayi 36,6 sampai dengan 37,2 derajat celcius, berarti ia tidak demam. Jika lebih dari itu, barulah Willow Mom boleh khawatir. Segeralah bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Yang menjadi masalah adalah ketika kepala bayi panas, tetapi tidak disebabkan oleh demam atau penyakit lainnya.


Mengapa Kepala Bayi Menjadi Hangat Tetapi Tidak Demam?


Saat mendapati dahi atau kepala si kecil panas, jangan dulu demas. Pasalnya, kepala bayi panas tidak selalu menandakan demam. Ada beberapa hal yang juga bisa menyebabkan kepala bayi menjadi panas, diantaranya:


  1. Pakaian yang Terlalu Tebal
    Sebagai orang tua, kamu ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil, termasuk pakaiannya. Namun hati-hati, menggunakan baju atau penutup kepala yang terlalu tebal bisa membuat kepala bayi panas.
    Pakaian yang terlalu tebal dapat membuat hawa panas terperangkap dan menyebabkan suhu tubuh anak meningkat. Saat suasana sedang sejuk, cobalah gunakan pakaian bertekstur halus yang tidak terlalu tebal. Hal ini dilakukan guna memberikan kenyamanan bagi si kecil. 

  2. Si Kecil Bergerak Terlalu Semangat
    Saat si kecil sudah bisa merangkak, rasa penasarannya semakin tinggi untuk menjelajahi apa yang ada disekitarnya bahkan di rumah sekalipun. Banyaknya pergerakan ini dapat menyebabkan kepala bayi panas.
    Bergerak dapat meningkatkan sirkulasi darah ke kepala, jadi tidak heran kalau suhu tubuhnya meningkat. Untuk mengatasinya, cobalah lebih sering memeluk atau menggendongnya. Hal ini akan membuat bayi lebih tenang dan suhu tubuhnya akan kembali normal.

  3. Giginya sedang Tumbuh
    Dalam sebuah penelitian, para peneliti asal Brazil memeriksa gigi bayi selama delapan bulan. Mereka menemukan adanya peningkatan suhu tubuh di hari saat gigi bayi sedang tumbuh. Hal ini menjadi bukti bahwa pertumbuhan gigi pada bayi dapat membuat kepala bayi panas, tetapi tidak demam.
    Naiknya suhu tubuh dianggap sebagai respons normal dari proses tumbuhnya gigi bayi. Maka dari itu, jangan lupa cek mulut bayi jika kepalanya panas karena bisa saja ada gigi kecil yang sedang tumbuh.

  4. Tangan Willow Mom and Dad yang Dingin
    Terkadang, suhu panas yang dirasakan pada kepala bayi bersifat normal. Bisa saja, tangan kamulah yang memang dingin. Jadi, sensasi panas akan terasa ketika menyentuh kepala bayi, padahal sebenarnya suhu kepalanya normal.
    Untuk memastikannya, gunakanlah termometer secara rutin pada pagi, siang, sore, hingga malam. Jika suhunya normal dan konsisten, tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

  5. Termometer yang Rusak
    Saat termometer sudah mengeluarkan hasil dan memperlihatkan suhu tubuh bayi yang tinggi, jangan khawatir dulu. Cobalah gunakan termometer lain untuk memastikannya. Jika hasilnya berbeda, bisa jadi termometer yang digunakan sebelumnya sudah dalam keadaan rusak atau belum dikalibrasi.


Tips untuk Menurunkan Suhu Kepala Bayi Panas


Kepala bayi panas bisa diatasi di rumah, asalkan bukan karena demam. Jika memang kepala bayi panas bukan disebabkan oleh demam, ada banyak cara di rumah yang bisa dilakukan.


  1. Jangan Gunakan Pakaian Tebal
    Jangan menggunakan pakaian yang terlalu tebal pada bayi, terutama jika memang suhunya tidak terlalu dingin. Gunakanlah pakaian yang halus dan tipis untuk memberikan rasa nyaman dan sejuk pada bayi.

  2. Atur Suhu Ruangan
    Jika suhu tubuh bayi meningkat, cobalah turunkan suhu ruangan agar lebih sejuk. Dengan begitu, suhu tubuh bayi dapat menurun ke angka yang lebih normal.

  3. Mandikan bayi dengan air hangat
    Cobalah mandikan bayi dengan air yang hangat. Jangan gunakan air yang dingin karena bisa membuat bayi menggigil dan malah meningkatkan suhu tubuh bayi. Setelah itu, segera keringkan badan bayi dan selimuti tubuhnya dengan pakaian yang tidak terlalu tebal.
    Jika memang kepala bayi panas disebabkan oleh demam, tidak ada opsi lain selain datang ke dokter. Di rumah sakit, dokter bisa memberikan obat-obatan yang diperlukan untuk mengatasi demam untuk si kecil.


Apakah harus ke dokter?


Apabila terjadi hal-hal seperti di bawah ini, Willow Mom sebaiknya membawa bayi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut:


  1. Bayi tampak tidak nyaman meskipun Willow Mom sudah mencoba menurunkan suhu tubuhnya.
  2. Bayi mengalami dehidrasi walaupun Willow Mom sudah memberinya cukup air. Jika bayi mengalami muntah dan diare, segera bawa ke dokter.
  3. Bila suhu tidak turun dan malah bertambah, kemungkinan bayi Willow Mom demam.


Penting untuk diketahui bahwa setiap bayi berbeda dan tidak menunjukkan gejala demam yang sama. Kepala panas atau dahi hangat biasanya terjadi juga sebagai bagian dari pengembangan sistem pengaturan suhu tubuh mereka. Catat selalu suhu tubuhnya sehingga bila terjadi hal di luar dari biasanya, Willow Mom bisa mengambil tindakan. Bila tidak yakin, Willow Mom selalu bisa berkonsultasi dengan dokter.


Semoga bayi Willow Mom selalu sehat!


Leave A Comment