-gejala-dan-cara-mengobati-hmpv-pada-bayi-870x444.jpg)
Semua bisa terinfeksi virus ini, termasuk bayi lho, Mom.
Bayi yang terinfeksi mungkin batuk atau mengi, hidung meler atau sakit tenggorokan. Sebagian besar kasusnya ringan, tetapi bayi, anak kecil, dan orang dewasa di atas 65 tahun dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah beresiko tinggi untuk penyakit serius.
Apa itu Human Metapneumovirus (HMPV)?
Human Metapneumovirus adalah virus yang biasanya menyebabkan gejaja mirip flu biasa. Virus ini sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, tetapi terkadang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia, kambuhnya asma atau memperburuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Kebanyakan orang tertular HMPV sebelum berusia 5 tahun. Seseorang dapat tertular HMPV lagi, tapi gejalanya biasanya ringan setelah infeksi pertama.
Gejala Human Metapneumovirus
Saat si kecil terserang virus HMPV, Willow Mom perlu memperhatikan gejala yang dialaminya. Gejala yang akan dialami si kecil, meliputi batuk, demam, hidung berair atau tersumbat, sakit tenggorokan, mengi, sesak napas (dispnea), dan ruam. Jika si kecil mengalami gejala di atas, sebaiknya periksakan ke dokter ya, Mom.
Penyebab Infeksi Human Metapneumovirus
Virus merupakan kuman kecil yang menggunakan sel-sel tubuh untuk membuat lebih banyak salinan dirinya sendiri. Virus ini merupakan bagian dari kelompok virus yang sama yang menyebabkan RSV, campak, dan gondongan.
HMPV menyebar melalui kontak langsung dengan seseorang yang mengidapnya atau dari menyentuh benda-benda yang terkontaminasi, seperti:
- Batuk dan bersin
- Berjabat tangan, berpelukan atau berciuman
- Menyentuh permukaan atau benda seperti telepon, gagang pintu, papan ketik, atau mainan bayi
Siapa saja yang Berisiko?
Siapapun bisa terinfeksi oleh virus ini lho, Mom. Oleh karena itu Willow Mom harus memperhatikan si kecil ya jangan sampai terinfeksi. Namun, resiko HMPV lebih tinggi pada:
- Anak yang berusia di bawah 5 tahun (terutama bayi prematur) atau berusia di atas 65 tahun
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat kondisi seperti HIV, kanker atau gangguan autoimun, atau akibat obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh
- Menderita asma
Komplikasi Human Metapneumovirus
Terkadang HMPV menyebabkan komplikasi yang serius dan mengharuskan bayi atau mereka yang terinfeksi ini dirawat di rumah sakit. Komplikasi ini meliputi: bronkiolitis, bronkitis, pneumonia, kambuhnya asma, dan infeksi telinga (otitis media).
Diagnosa Human Metapneumovirus pada Bayi
Dokter biasanya mendiagnosis HMPV berdasarkan gejala dan riwayat kesehatan si kecil. Mereka mungkin menggunakan tongkat berujung lunak (usap) untuk mengambil sampel dari hidung atau tenggorokan bayi.
Laboratorium akan menguji sampel untuk mengetahui adanya virus dan infeksi lainnya. Perlu diingat bahwa bayi mungkin tidak akan diuji untuk HMPV kecuali jika memiliki gejala serius. Terkadang, dokter juga dapat melakukan bronkoskopi atau rontgen dada untuk mencari perubahan pada saluran udara paru-paru.
Perawatan Bayi yang Terinfeksi Human Metapneumovirus
Tidak ada obat antivirus yang dapat mengobati human metapneumovirus. Kebanyakan orang dapat mengelola gejala mereka di rumah sehingga mereka merasa lebih baik. Jika bayi sakit parah, ia mungkin perlu dirawat di rumah sakit. Di sana, dokter dapat memantau kondisi bayi dan membantu mencegah ia bertambah sakit. Dokter mungkin akan merawat bayi dengan:
- Terapi oksigen. Jika bayi mengalami kesulitan bernapas, dokter dapat memberinya oksigen tambahan melalui selang di hidung atau masker di wajahnya.
- Cairan infus. Cairan yang diberikan langsung ke vena (IV) dapat membuat bayi tetap terhidrasi.
- Kortikosteroid. Steroid dapat mengurangi peradangan dan dapat meredakan sebagian gejala.
Apakah bayi memerlukan antibiotik untuk human metapneumovirus? Tidak. Antibiotik hanya mengobati bakteri. Karena HMPV adalah virus, antibiotik tidak akan menghilangkannya. Terkadang orang yang terkena pneumonia akibat HMPV juga terkena infeksi bakteri pada saat yang sama (infeksi sekunder). Jika dokter meresepkan antibiotik, antibiotik tersebut akan digunakan untuk mengobati infeksi sekunder.
Pencegahan Infeksi Human Metapneumovirus
Willow Mom dapat mengurangi risiko bayi terinfeksi HMPV dan penyakit menular lainnya dengan:
- Sering mencuci tangan dengan sabun dan air. Jika Willow Mom tidak dapat menggunakan sabun dan air, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
- Tutup hidung dan mulut dengan siku, bukan tangan kosong saat bersin atau batuk.
- Hindari berada di sekitar orang lain saat bayi atau orang lain sakit pilek atau penyakit menular lainnya.
- Pertimbangkan untuk menggunakan masker jika Willow Mom sakit dan tidak dapat menghindari berada di sekitar orang lain. Hal ini juga berlaku bagi semua yang tinggal di rumah dengan si kecil, ya.
- Hindari menyentuh wajah, mata, hidung, dan mulut.
- Jangan berbagi makanan atau peralatan makan (garpu, sendok, cangkir) dengan orang lain.
Sekarang Willow Mom sudah mengetahui tentang penyebab, gejala, cara menangani HMPV pada bayi. Kenali gejalanya dan diskusikan dengan dokter mengenai virus ini dan pencegahannya ya, Mom.
Same In Category
- Yuk, Stimulasi Sensori dan Latih Kemandirian Si Kecil saat Belajar Mandi Sendiri!
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yuk Mom, Simak Cara Mencegah Anak Kelelahan selama Mudik Lebaran
- Yoga Hamil, Apa Manfaatnya untuk Janin?
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
Related Blogs By Tags
- Yuk, Stimulasi Sensori dan Latih Kemandirian Si Kecil saat Belajar Mandi Sendiri!
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk Mom, Simak Cara Mencegah Anak Kelelahan selama Mudik Lebaran
- Yoga Hamil, Apa Manfaatnya untuk Janin?
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Leave A Comment