Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
5 Penyebab Bayi Tidur Terus dalam Waktu Lama, Perlu Cemas?

5 Penyebab Bayi Tidur Terus dalam Waktu Lama, Perlu Cemas?

Saking lelapnya, sampai-sampai melewatkan waktu menyusu. Duh, normal nggak ya?

Saat baru memiliki buah hati, mengetahui bayi tidur terus bisa membuat perasaan Willow Mom menjadi khawatir. Bagi orang tua baru, dibutuhkan banyak sekali penyesuaian saat mengurus bayi. Willow Mom harus mengetahui banyak hal alias harus banyak belajar tentang bayi. Mulai dari cara menyusui, memandikan, hingga mengetahui waktu tidur bayi.


Waktu tidur bayi memang kerap kali membuat banyak Willow Mom merasa pusing, terkadang ada masa di mana bayi terbangun terus di malam hari. Tapi ada juga masa di mana bayi terus-terusan tertidur pulas. Hal-hal seperti inilah yang bisa membuat Willow Mom khawatir, apakah ini normal terjadi?


Kebanyakan bayi baru lahir juga menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur daripada untuk bangun. Namun, jika bayi tidur terus hingga perlu dibangunkan untuk menyusu, Willow Mom mungkin bertanya-tanya apakah ini normal, atau apakah mungkin ini pertanda penyakit?


Supaya Willow Mom bisa lebih memahami tentang waktu tidur bayi, ada baiknya Willow Mom menyimak dulu penjelasan lengkap tentang bayi tidur terus di bawah ini!


Bayi Tidur Terus, Apakah Normal?


Mengelola jam tidur bayi baru lahir adalah salah satu tugas paling menantang dalam merawat bayi. Ini karena mereka tidak terbiasa dengan jadwal atau ritme keseharian. Karena alasan ini, mereka mungkin tidak tidur pada waktu yang tepat. Beberapa orang juga mungkin khawatir bayinya tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak.


Siapa pun yang mengkhawatirkan kebiasaan tidur bayi atau bayi tidur terus, mungkin bisa mencoba mencatat waktu tidur bayi. Dengan begini, Willow Mom bisa mengetahui apakah bayi tidur terlalu lama atau terlalu sebentar.


Mengutip dari American Academy of Pediatrics, seorang bayi baru lahir direkomendasikan untuk mendapatkan jam tidur selama 14 hingga 17 jam per hari. Namun, skala waktu ini sangat bervariasi, tergantung dari bayi tersebut. Jadi setiap bayi bisa memiliki skala waktu tidur yang berbeda-beda.


Meski demikian, beberapa bayi baru lahir mungkin hanya tidur selama 11 jam sementara yang lain tidur hingga 19 jam per hari. Saat bayi baru lahir tidur terus atau kurang dari biasanya, maka ini bisa terjadi karena mereka sedang sakit atau mengalami gangguan dalam rutinitas rutin mereka.


Jika sudah begini, mungkin Willow Mom perlu untuk segera menghubungi dokter guna mengatasi penyakit yang bayi alami atau mencari tahu penyebab bayi tidur terus. Sebagian besar bayi baru lahir akan tidur dalam waktu selama 30 menit hingga 4 jam lamanya. Selain itu, adalah hal yang normal selama beberapa minggu pertama jika mereka hanya bangun untuk menyusu dan kemudian kembali tidur.


Willow Mom tak perlu khawatir, karena lambat laun jadwalnya akan mulai berkembang. Mereka kelak akan mulai bisa tidur di malam hari, meski mungkin masih terbangun beberapa kali untuk menyusu. Sebagian besar bayi juga tidak memiliki jadwal tidur yang teratur hingga mereka berusia sekitar 6 bulan.


Perihal bayi tidur terus juga dijelaskan dalam studi di Journal of Clinical Sleep Medicine. Dalam jurnal tersebut dijelaskan kalau anak berusia di bawah 1 tahun akan memiliki jam tidur yang lebih lama dan lebih stabil. Circle tidur anak ini akan mulai berubah seiring dengan pertambahan usia. Nantinya saat anak berusia di atas 1 tahun, waktu tidurnya akan berubah dan menjadi tidak stabil karena mereka juga lebih sering bermain sehingga waktu tidurnya berkurang.


Penyebab Bayi Tidur Terus


Studi di jurnal Pediatrics, menulis mengenai pola tidur bayi. Beliau mengatakan bahwa tubuh bayi memang belum mampu mengenali waktu dengan baik. Ini adalah faktor penyebab utama mengapa bayi tidur terus. Bayi belum memahami konsep waktu pagi, siang, sore, dan malam.


Inilah yang menyebabkan dirinya tidur kapan saja atau tidur terus tanpa tahu kapan waktunya mereka bangun dan kapan waktu mereka harus tidur. Bayi yang kadang-kadang tidur lebih dari biasanya tidak perlu dikhawatirkan kecuali Willow Mom menemukan gejala lain yang mencurigakan.


Di bawah ini ada beberapa penyebab lain dari bayi tidur terus, yaitu:


  1. Mengalami Percepatan Pertumbuhan
    Penyebab lain mengapa bayi tidur terus adalah karena bayi sedang mengalami percepatan pertumbuhan. Alasan ini juga umum terjadi dan normal sehingga Willow Mom tidak perlu merasa khawatir.
    Saat tubuh bayi sedang mengalami pertumbuhan, dirinya akan menyesuaikan tubuh dengan tidur. Dengan begitu, semua organ tubuh bisa berkembang dengan lebih baik.

  2. Mengidap Penyakit Ringan
    Penyebab lainnya mengapa bayi tidur terus adalah karena bayi mengidap penyakit ringan. Penyakit yang dikategorikan ringan adalah seperti pilek, masuk angin, hingga sedikit demam karena bayi baru saja diimunisasi.
    Setelah bayi diimunisasi, tubuhnya akan mencoba menyesuaikan diri sehingga kerap kali terjadi demam hingga pilek. Nantinya setelah 1–2 hari, gejala penyakit ringan ini juga akan hilang.

  3. Mengalami Gangguan Tidur
    Bayi tidur terus juga bisa disebabkan karena ia mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalkan saja lingkungan yang baru hingga karena mengidap infeksi saluran pernapasan sehingga ia sulit bernapas, atau mengidap penyakit kuning.
    Jika bayi baru lahir mengidap penyakit kuning, maka Willow Mom bisa mengenalinya dari warna kuning pada kulitnya dan warna kuning pada bagian putih matanya.
    Ada juga beberapa tanda bahaya lainnya saat anak mengalami penyakit kuning yang kemudian membuatnya jadi lebih banyak tidur, tandanya antara lain bayi sangat lesu, bayi tidak mau menyusu, dan bayi menjadi rewel.
    Saat gangguan tidur tersebut berlangsung, bayi akan susah tidur, tapi setelah gangguan tersebut hilang, maka bayi akan tidur terus sehingga Willow Mom jangan merasa heran.

  4. Tidak Cukup Makan
    Siapa bilang anak yang tidur terus menjadi tanda kalau dirinya sangat kenyang. Bayi yang tidur terus juga bisa menjadi tanda kalau ia tidak cukup makan.
    Pada kasus bayi yang mengalami kekurangan gizi atau makan terlalu sedikit, biasanya mereka juga akan mengalami dehidrasi, kehilangan berat badan terlalu banyak, bahkan mengalami kegagalan tumbuh kembang.
    Beberapa orang tua kadang juga kesulitan untuk mengetahui apakah bayi cukup makan atau tidak. Terutama jika mereka belum diberikan MPASI atau hanya mengandalkan ASI saja.

  5. Kondisi Medis Lainnya
    Dalam kasus yang sangat jarang, bayi tidur terus mungkin disebabkan karena kondisi medis lain yang menjadi penyebabnya.
    Misalnya adalah gangguan pernapasan dan jantung yang sangat berpotensi memengaruhi jam tidur mereka. Tak hanya itu, bayi prematur juga seringkali memiliki pola tidur yang berbeda dari bayi yang lahir cukup bulan.
    Jadi kalau Willow Mom memiliki bayi yang lahir prematur harus sering-sering berkonsultasi perihal tidur bayi kepada dokter.


Bayi Tidur Terus, Kapan Perlu Diperiksakan ke Dokter?


Bayi tidur terus sebenarnya normal terjadi. Tapi, jika saat terbangun mereka terlalu rewel, tidak nafsu makan, hingga menunjukkan gejala yang berbeda dari bayi kebanyakan, maka Willow Mom harus curiga.


Jika Willow Mom mulai curiga karena bayi tidur terus, sebaiknya segera bawa bayi ke dokter anak untuk diperiksa. Hanya dokter yang dapat mendiagnosis dengan pasti alasan mengapa bayi baru lahir tidur terus. Tidur berlebih pada bayi baru lahir biasanya bukan keadaan darurat kecuali jika bayi menunjukkan tanda-tanda masalah pernapasan.


Segera temui dokter jika bayi menunjukkan beberapa gejala seperti:


  1. Bayi terengah-engah atau mengi.
  2. Bayi bernapas dengan sangat keras.
  3. Kulit di sekitar tulang rusuk bayi tampak meresap saat mereka bernapas, bayi mengalami demam.


Apalagi, kalau Willow Mom mengira bahwa bayi mungkin telah menghirup, menyentuh, atau memakan sesuatu yang beracun, maka segera bawa ke dokter. Dikhawatirkan bayi bisa mengalami infeksi saluran pernapasan karena udara beracun atau hal-hal lainnya.


Cara Mengatasi Bayi Tidur Terus


Jika Willow Mom memiliki bayi tidur terus, atau bayi yang terlalu sering mengantuk, pertama-tama Willow Mom harus memastikan bahwa tidak ada masalah medis yang menyebabkan ia tidur sepanjang waktu. Penyakit kuning, infeksi, dan prosedur medis apa pun, seperti sunat, bisa membuat bayi jadi lebih mengantuk dari biasanya.


Dokter anak juga akan memeriksa apakah berat badan bayi bertambah. Jika tidak, Willow Mom mungkin perlu membangunkannya untuk makan setiap 3 jam (atau lebih) tergantung pada rekomendasi dokter. Untuk bayi tidur terus, Willow Mom juga bisa membuat bayi memiliki memiliki jadwal tidur yang teratur dengan menerapkan beberapa cara.


Nah ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bayi memiliki pola tidur yang baik. Willow Mom bisa mengajak bayi berjalan-jalan di siang hari agar mereka terpapar cahaya alami. Terapkan rutinitas malam yang menenangkan seperti mandi air hangat, pijat, dan menyusui.


Selain itu, coba lepas beberapa lapis pakaian agar tidak terlalu hangat dan bangunkan anak saat waktunya makan. Coba sentuh wajahnya dengan waslap basah, atau angkat mereka untuk bersendawa sebelum memindahkannya ke payudara satunya. Terlalu banyak stimulasi di siang hari bisa membuat bayi kelelahan, dan bayi mungkin tertidur meski lapar.


Willow Mom juga dapat mencoba memantau tahap tidur rapid eye movement (REM) mereka. Ini adalah tahap tidur ringan. Selama REM, Moms seharusnya bisa membangunkan bayi lebih mudah daripada saat mereka pindah ke tahap tidur nyenyak. Namun perlu diingat bahwa tahap tidur nyenyak dan lelap lebih sering bergantian pada bayi daripada pada orang dewasa.


Kapan Perlu Membangunkan Bayi untuk Menyusu?


Bayi baru lahir sering menyusu lebih dari satu kali, yang berarti mereka mungkin makan beberapa kali selama 1–2 jam atau menyusu untuk waktu yang lama. Kebanyakan bayi yang baru lahir harus makan setiap 2 hingga 3 jam (atau 8–12 kali setiap 24 jam), atau lebih jika dokter anak menganjurkannya saat berat badan bayi tidak bertambah.


Tak hanya itu, Willow Mom juga perlu segera memberi makan bayi yang baru lahir setiap kali bayi menunjukkan tanda-tanda lapar. Misalnya saat ia mencakar, mengisap, atau menjulurkan lidah. Memberikannya susu sesegera mungkin setelah tanda ini muncul adalah cara terbaik untuk memastikan bayi mendapat cukup makanan.


Bayi baru lahir yang sudah lebih besar biasanya tidak perlu dibangunkan untuk makan. Pada bayi yang berusia kurang dari 1 bulan atau lebih mungkin tidak bangun ketika mereka merasa lapar. Bayi yang berusia kurang dari 4 minggu tidak boleh terjaga lebih dari 4 hingga 5 jam tanpa makanan.


Untuk membangunkan bayi agar mau makan, cobalah menggosok sisi pipinya. Ini dapat memicu refleksnya. Kebanyakan bayi tidak suka saat kaki mereka dibelai. Jadi jika membelai pipi tidak berhasil, cobalah dengan lembut menggoyangkan jari kaki bayi atau dengan lembut membelai bagian bawah kakinya.


Pola Tidur yang Sehat pada Bayi Baru Lahir


Pada bayi usia satu bulan, ia mungkin akan menjadi bayi tidur terus. Ia bisa tidur hingga 18 jam dalam sehari dan bangun setelah tidur selama 3 hingga 4 jam untuk menyusu. Jadi, Willow Mom juga harus pintar-pintar menyelipkan tidur juga bersamaan dengan jam tidur bayi.


Ketika bayi sudah berusia dua bulan, bayi akan tidur lebih nyenyak. Ia akan memiliki rentang waktu tidur ringan yang lebih sedikit. Sementara pada bulan ketiga, Willow Mom akan mulai memahami pola tidur bayi, meskipun mungkin bayi tidak akan tidur sesering yang Willow Mom inginkan.


Saat bayi berusia 3 bulan, ia akan membutuhkan sekitar 15 jam tidur selama 24 jam. Kemungkinan bayi akan tidur sekitar 5 jam dalam sehari, terbagi dalam rentang waktu tidur yang lebih kecil. Pada malam hari, dia akan tidur selama hampir 10 jam, dan mungkin bangun 2 atau 3 kali untuk makan.


Beberapa bayi juga terbiasa tidur sepanjang malam setelah mereka berusia 3 minggu. Jadi jangan khawatir jika bayi tidak bangun di tengah malam untuk menyusu. Selain itu, jika bayi tidak tidur sepanjang malam dan masih terbangun beberapa kali, itu juga masih dikatakan normal.


Menginjak usia 3 bulan, sistem tubuh bayi semakin matang dan berkembang. Perut bayi juga akan belajar cara mencerna ASI dengan lebih baik sehingga akan memudahkan bayi untuk menyusu lebih banyak dan juga untuk tertidur lebih lama. Tidur di malam hari juga akan menjadi lebih teratur saat bayi mencapai akhir bulan ketiga.


Itulah ulasan mengenai jam tidur bayi yang normal dan alasan mengapa bayi tidur terus. Ingat, saat Willow Mom merasakan ada gejala yang ganjil, segera tanyakan pada dokter mengenai kondisi tersebut. Dengan begini, Willow Mom jadi lebih paham apa yang harus dilakukan sekaligus membantu bayi terhindar dari hal yang tidak diinginkan.


Leave A Comment