Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Si Kecil Mengalami Separation Anxiety? Lakukan Ini!

Si Kecil Mengalami Separation Anxiety? Lakukan Ini!

Pernah kah si kecil menangis histeris saat ditinggal Willow Mom?

Saat si Kecil menangis keras dan tidak mau berpisah saat Willow Mom mau pergi, mungkin ia mengalami apa yang disebut dengan Separation Anxiety. Ini adalah kondisi di mana anak merasa cemas dan takut secara berlebihan saat harus berpisah dengan orang tua atau pengasuhnya.


Meskipun ini umum terjadi pada bayi dan balita, kondisi ini bisa berlanjut hingga usia yang lebih tua jika tidak ditangani dengan baik. Artikel Willowbabyshop.com kali ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan Separation Anxiety. Yuk, baca sampai habis ya, Mom!


Gejala Separation Anxiety


Anak yang mengalami separation anxiety memiliki beberapa gejala. Anak dengan kondisi ini mungkin akan menunjukkan gejala seperti:


  1. Kecemasan berlebihan saat harus berpisah dari orang tua.
  2. Tantrum atau marah saat berpisah.
  3. Menangis saat berada di lingkungan baru.
  4. Menolak tidur tanpa orang tua atau pengasuh lain di dekatnya.


Penyebab Separation Anxiety


Ada banyak faktor yang menyebabkan si kecil mengalami separation anxiety. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak mengalami kecemasan berlebihan saat berpisah dengan orang tua antara lain:


  1. Perubahan lingkungan atau rutinitas.
  2. Stres atau trauma yang dialami.
  3. Overprotection atau perlindungan berlebihan dari orangtua.


Cara Mengatasi Separation Anxiety pada Anak


Saat si kecil mengalami separation anxiety, Willow Mom jangan khawatir. Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh Willow Mom, lho. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Willow Mom lakukan untuk membantu si Kecil mengatasi kondisi ini:


1). Mendengarkan dan mengakui perasaan anak


Willow Mom bisa mengajak si Kecil berbicara tentang perasaannya. Tanyakan apa yang membuatnya khawatir atau sedih karena berpisah dengan orang tua. Berikan juga penjelasan bahwa perpisahan bukanlah hal yang buruk dan bahwa orang tua tetap mencintai anak meskipun harus berpisah sesaat.


2). Mengantisipasi dan mempersiapkan perpisahan


Apabila Willow Mom akan pergi meninggalkan si Kecil, jelaskan padanya tentang rencana Willow Mom dan berikan ia waktu untuk menyiapkan diri berpisah dengan Willow Mom. Misalnya, beri tahu si Kecil beberapa menit sebelum Willow Mom pergi. Willow Mom juga bisa menyiapkan kegiatan yang menyenangkan sebelum Willow Mom pergi.


Setelah itu, ucapkan selamat tinggal kepada anak. Pertahankan ekspresi santai dan bahagia di wajah Willow Mom saat akan pergi. Jika Mama tampak khawatir atau sedih, si Kecil mungkin berpikir tempat ia sekarang tidak aman dan menangis saat melihat Willow Mom pergi.


3). Membuat ritual perpisahan


Membuat ritual perpisahan yang konsisten dan menenangkan dapat membantu anak mengatasi perasaan cemasnya saat harus berpisah dengan Willow Mom. Willow Mom bisa memeluk, memberikan kecupan di pipi kanan dan kiri, atau salam khusus yang hanya anak yang tahu.


Jika Willow Mom berjanji akan kembali pada waktu tertentu, usahakan untuk memenuhi janji tersebut ya, Mom. Memberikan kepastian tentang kapan Willow Mom akan kembali dapat membantu anak merasa lebih tenang.


4). Konsistensi dan rutinitas


Menjaga rutinitas harian yang konsisten dapat memberikan rasa aman pada anak. Konsistensi ini membantu anak memahami bahwa perpisahan adalah bagian dari rutinitas dan tidak perlu ditakuti.


5). Latihan Kemandirian


Willow Mom bisa melatih kemandirian si Kecil dengan membiasakannya bermain dengan pengasuh lainnya. Mulailah dengan menjaga waktu dan jarak perpisahan sesedikit mungkin, dan secara bertahap tingkatkan saat kondisi sudah lebih nyaman. Jangan lupa berikan pujian dan hadiah kecil ketika si Kecil berhasil mengatasi kecemasannya ya, Mom.


Ingat, setiap anak unik dan mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda. Jika Willow Mom merasa kecemasan anak sudah mengganggu fungsi sehari-harinya, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional ya, Mom.


Leave A Comment